Aquaplaning artinya licin atau selip? Istilah ini ramai diperbincangkan di media sosial beberapa hari terakhir ini.
Aquaplaning menjelma sebagai istilah yang sedang naik daun. Kecelakaan yang menimpa sebuah bus yang nyaris nyebur ke laut menjadi pemicunya.
Apa yang terjadi pada bus nahas itu? Tepatkah istilah aquaplaning digunakan untuk menggambarkan kejadian itu?
Di jalanan yang kinclong oleh air hujan, sebuah bus melaju cukup kencang mendekati sebuah tikungan. Jalan raya yang dilaluinya berada di sisi laut.
Begitu posisi bus sudah dekat dengan tikungan dan harus berbelok ke kiri, kendaraan itu justru melaju ke kanan. Beruntung sekali, di antara jalan dan laut berdiri bangunan semacam warung. Keberadaan bangunan sederhana itu telah menghambat laju bus hingga tidak sampai nyemplung ke laut.
Apakah mala selalu berkaitan dengan bencana? Anda bakal menemukan berbagai makna kata mala dalam artikel ini.
Begitulah kira-kira kronologi kecelakaan yang kabarnya terjadi di kawasan Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur. Usai berita itu, muncul beberapa ulasan mengenai penyebab bus kehilangan kendali. Di antara ulasan-ulasan itulah muncul istilah aquaplaning.
Dikutip dari Otodetik misalnya, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkapkan penyebab kecelakaan bus.
Menurut Sony, pemicu kecelakaan adalah terjadinya oversteer akibat pengemudi diduga menginjak pedal gas ketika bus melaju di tikungan. Selain karena kendaraan melaju kencang di tikungan, Sony juga menyebut oversteer bisa juga terjadi akibat adanya gejala aquaplaning.
Dalam sebuah berita yang mengabarkan peristiwa kecelakaan bus itu, ada seorang warganet yang nyeletuk melalui kolom komentar. Entah serius atau bercanda, ia “mengoreksi” penulis berita untuk menggunakan kata licin saja ketimbang sebutan aquaplaning yang tidak populer.
Aquaplaning Artinya Apa, Sih?
Jika mengacu pada beberapa kamus, definisi aquaplaning tidak terkait dengan peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Di Merriam-Webster Dictionary, saya tidak menemukan pembahasan secara khusus mengenai istilah aquaplaning. Kata aquaplaning hanya ditampilkan sebagai pelengkap untuk menjelaskan makna kata aquaplane.
Menurut kamus bahasa Inggris itu, aquaplane bisa berjenis kata benda dan kata kerja. Sebagai kata benda, aquaplane berarti sebuah papan yang dinaiki oleh seorang pengendara dan ditarik oleh perahu motor yang melaju kencang.
Sementara itu, dalam kedudukannya selaku kata kerja, kata aquaplane bermakna mengendarai “kendaraan” yang ditarik oleh perahu motor. Kata aquaplaning sendiri dimaknai serupa dengan arti kata aquaplane.
Kamus bahasa Inggris yang lain, Cambridge Dictionary, tampak lebih “bersahabat”. Bausastra ini menyodorkan lema aquaplaning dalam sebuah halamannya dan memberikan penjelasan mengenai maknanya.
Menurut Cambridge Dictionary, aquaplaning adalah suatu keadaan yang menimpa sebuah kendaraan ketika melintas di jalan yang basah. Aquaplaning terjadi ketika sebuah kendaraan tidak dapat dikendalikan hingga tergelincir.
Terjungkal adalah istilah yang bermakna jatuh dalam kondisi tertentu. Apa saja kosakata yang berarti jatuh?
Dalam cuaca hujan, mobil yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan posisi ban tidak menyentuh permukaan jalan. Hal itu terjadi lantaran adanya genangan air di antara ban mobil dan permukaan jalan.
Nah, posisi ban yang demikian bisa menyebabkan pengemudi kesulitan mengendalikan arah laju mobilnya.
Kecelakaan yang menimpa bus di Situbondo terjadi dalam kondisi cuaca serupa. Jadi, barangkali situasi yang disebut sebagai aquaplaning memang terjadi dalam peristiwa yang sempat menjadi kabar viral itu.
Kini, kita telah mengetahui aquaplaning artinya apa. Selain aquaplaning, kejadian semacam itu kerap juga disebut dengan istilah hydroplaning.
Mencari Padanan Kata Aquaplaning dalam Bahasa Indonesia
Saya mencoba mencari padanan kata aquaplaning atau hydroplaning dalam bahasa Indonesia. Namun, sayang sekali, situs Pasti yang menghimpun pelbagai padanan kata istilah asing dalam bahasa Indonesia belum mencatatnya.
Setelah gagal mendapatkannya di situs yang dikelola Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa itu, saya mencoba mengulik Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam KBBI, jelas kita tidak bakal menemukan lema aquaplaning atau hydroplaning. Saya mencoba mengira-ngira beberapa kosakata yang berhubungan dengan peristiwa kecelakaan bus dalam peristiwa di atas.
Penyebutan jenis-jenis kendaraan bisa bermacam-macam tergantung daerah masing-masing. Apa saja istilah unik untuk menyebut jenis kendaraan?
Saya membayangkan sebuah kosakata yang kerap terucap ketika terjadi kecelakaan lalu lintas. Kosakata yang masuk nominasi adalah selip.
Nah, kamus besar itu menyodorkan tiga makna bagi kata selip. Makna kata selip yang paling mendekati istilah aquaplaning adalah tergelincir (tentang mobil dan sebagainya).
Jadi, sepertinya bahasa kita belum memiliki padanan benar-benar mewakili istilah asing aquaplaning atau hydroplaning. Apakah Anda punya usulan padanan kata aquaplaning dalam bahasa Indonesia?
Post a Comment
Post a Comment