Penggawa adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa asing. Sayangnya, penggunaan kata penggawa acap tidak tepat.
Kata penggawa lebih banyak dikaitkan dengan pasukan atau kelompok. Istilah ini kerap dimaknai sebagai anggota kelompok tertentu.
Silakan baca artikel yang membahas makna kata hitam.
Dalam sepak bola, misalnya, penyebutan kata ini sering diikuti oleh nama sebuah tim sepak bola. Contohnya, penggawa Persib Bandung atau penggawa Timnas Indonesia, yang diartikan sebagai anggota atau pemain klub Persib Bandung atau pemain Timnas Indonesia.
“Para penggawa Timnas Indonesia U-20 berhasil mengalahkan Timnas Argentina U-20 di ajang Seoul Earth on Us Cup 2024.”
Kalimat di atas merupakan contoh penggunaan istilah penggawa yang kerap muncul di media massa.
Makna Kata Penggawa dalam Kamus Bahasa Indonesia
Makna kata penggawa yang beredar di masyarakat itu berbeda dengan arti yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI menyodorkan dua makna kata penggawa, dan keduanya berjenis nomina.
Makna pertama adalah 'kepala pasukan', dan sinonimnya adalah hulubalang. Makna kata penggawa ini masih berkaitan dengan arti kata penggawa yang banyak digunakan masyarakat.
Namun, KBBI lebih spesifik memberi makna kata penggawa. Menurut kamus itu, penggawa bukan anggota pasukan, melainkan kepala pasukan.
Silakan baca juga tulisan mengenai suara yang bisa menjelma sebagai aset berharga.
Makna kedua kata penggawa menurut KBBI adalah 'kepala desa'. Di mata KBBI, penggawa adalah kata yang tak pernah jauh dari kata kepala.
KBBI menandai lema penggawa sebagai ragam klasik. Jadi, kata ini banyak dipakai dalam kesusastraan Melayu Klasik dan kini sudah jarang digunakan.
Penggawa Adalah Kata yang Berasal dari Bahasa Sanskerta
Jika menilik asal-usulnya, mulut kita bisa ternganga dibuatnya. Makna kata penggawa dalam bahasa asalnya bisa amat jauh dengan makna yang muncul setelah diserap ke dalam bahasa Indonesia.
Penggawa adalah kata yang berasal dari bahasa Sanskerta, pungava. Dalam bahasa Sanskerta, pungava memiliki arti 'sapi jantan', 'ketua', atau 'orang terkemuka'.
Rasanya tidak ada kaitan sama sekali antara kepala pasukan atau kepala desa dengan sapi jantan. Dengan demikian, pengadopsian kata pungava menjadi penggawa didasarkan pada makna kata pungava lainnya.
Silakan ikuti pembahasan tentang rujak dan pencemaran nama makanan.
Istilah ketua sangat dekat maknanya dengan kepala. Salah satu makna kata ketua yang tercantum dalam KBBI adalah 'orang yang mengepalai atau memimpin (rapat, dewan, perkumpulan, dan sebagainya)'.
Jelas sekali ada unsur kata mengepalai yang berasal dari kata dasar kepala dalam makna kata ini. Penjelasan ini mengindikasikan bahwa kata penggawa merupakan serapan dari kata pungava yang bermakna ketua.
Penggunaan Kata Penggawa yang Tidak Tepat
Selain berkaitan dengan masalah pemaknaan, kekeliruan penggunaan kata penggawa juga acap terjadi dalam hal ejaannya. Rasanya, masih banyak orang mengucap atau menulis punggawa ketimbang penggawa.
Silakan temui jawaban atas pertanyaan mengenai istilah asing yang selalu miring.
Kita bisa menelusuri masalah ejaan ini dalam KBBI.
Ketika mencari makna kata penggawa, kita langsung disodori penjelasan yang menyatakan bahwa punggawa merupakan bentuk tidak baku. Atau, jika kita menelusuri kata punggawa melalui bilah pencarian di KBBI Daring, kamus itu akan mengarahkan kita untuk mengklik lema penggawa.
Itulah asal-usul dan makna kata penggawa. Selama ini, penggawa adalah kata yang kerap diartikan secara tidak tepat.
Post a Comment
Post a Comment