Bukan perkara mudah menjawab pertanyaan, “Apa yang dimaksud dengan bahasa?” Sebab, ada berbagai makna bisa digali dari sebuah kata bahasa.
Secara umum bisa dikatakan bahwa bahasa adalah sebuah sarana komunikasi yang amat penting dalam kehidupan manusia. Tak peduli manusia masih hidup di zaman batu atau sudah berada era digital, bahasa merupakan sebuah sarana vital.
Silakan baca ulasan mengenai makna kata ulas dan ulasan.
Bahasa bisa berbentuk gerakan-gerakan tubuh yang dinamakan bahasa isyarat. Bahasa juga dapat berwujud kata-kata yang bisa diucapkan dan dituliskan.
Hampir setiap saat kita menggunakan bahasa untuk pelbagai keperluan. Apakah kita sudah tahu bahwa kosakata bahasa memiliki bermacam-macam makna?
Bahasa Itu Apa, Sih?
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan bahasa? Apa saja makna kata bahasa?
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan salah satu arti bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Berkaitan dengan makna kata ini, terdapat banyak frasa yang dihasilkan dari kata bahasa. Berikut ini beberapa frasa di antaranya.
1. Bahasa baku
Bahasa baku adalah bahasa standar yang berlaku dalam suatu masyarakat bahasa. Biasanya, bahasa jenis ini digunakan dalam kegiatan formal.
Sebagai contoh ragam baku dalam bahasa Indonesia, saya menyodorkan sebuah kosakata yang sedang naik daun lantaran sering disebut terkait dengan merebaknya penyakit gagal ginjal akut. Kosakata yang saya maksud adalah sirup, ragam takbaku dari kata baku sirop.
2. Bahasa ibu
Melalui interaksi dengan orang-orang di sekitarnya, seorang manusia akan mengenal sebuah bahasa. Ketika seseorang menguasai suatu bahasa untuk pertama kalinya sejak ia dilahirkan, bahasa itulah yang menjadi bahasa ibu bagi dirinya.
Misalnya ada seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan di tengah masyarakat Jawa dan sehari-harinya berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa. Pada awal mampu berbicara, si anak menggunakan bahasa Jawa. Maka, bahasa Jawa merupakan bahasa ibu anak tersebut.
3. Bahasa prokem
Bahasa prokem adalah ragam bahasa dengan leksikon tertentu yang digunakan oleh kaum remaja. Bisa juga dikatakan bahwa bahasa prokem merupakan bahasa sandi yang dipakai oleh anak-anak remaja dan kelompok tertentu.
Beberapa contoh kata yang kerap digunakan dalam bahasa prokem antara lain kata nyokap untuk mengganti kata ibu, kata gokil sebagai pengganti gila, dan kata rokum yang berarti rumah.
Kabarnya, istilah prokem sendiri mengikuti “standar” pembentukan kata pada awal merebaknya bahasa prokem. Bermula dari kata preman yang diambil suku kata depannya ditambah huruf pertama suku kata berikutnya, lalu disisipi ‘ok’, maka jadilah satu istilah yang amat digandrungi kawula muda tahun 70-an.
4. Bahasa tarzan
Untuk memahami bentuk bahasa ini, mari sejenak kita mengingat tokoh fiktif Tarzan yang amat mashur itu. Bayangkan Tarzan sedang berbicara dengan kolega-koleganya seperti monyet, gajah, atau singa.
Dari situ kita bisa menduga seperti apa bahasa tarzan diperagakan. Jadi, bahasa tarzan biasanya digunakan di antara orang-orang yang berlainan bahasanya dan tidak mudah saling mengerti. Selain mengucapkan kata-kata secara lisan, orang yang berkomunikasi memakai bahasa tarzan juga mencampurnya dengan gerak isyarat.
Dalam perkembangan selanjutnya, kita juga mengenal istilah-istilah lain yang mengandung kata bahasa seperti bahasa gaul, bahasa program, dan sebagainya.
Definisi bahasa tersebut berkaitan dengan fungsi bahasa sebagai sarana komunikasi antarmanusia. Sedangkan arti bahasa tidak terbatas pada fungsi itu saja.
Terdapat beberapa makna lain dari kata bahasa. Nah, kita akan mengulik makna-makna kata bahasa tersebut.
Bahasa Menunjukkan (Kesantunan) Bangsa
Kata bahasa juga acap dikaitkan dengan suatu bentuk perilaku manusia. Dalam hal ini, bahasa dimaknai sebagai perkataan yang baik, tingkah laku yang baik, atau sopan santun.
Kita biasa mendengar label “baik budi bahasanya” disematkan kepada seseorang yang memiliki perilaku yang elok. Jadi, dalam konteks ini bahasa tidak hanya menyangkut urusan komunikasi antarmanusia, melainkan berkaitan dengan urusan-urusan lainnya juga.
Silakan baca juga paparan tentang “sosok” Anda yang istimewa.
Masih terkait dengan makna ini, sebuah peribahasa Melayu mengatakan, “Bahasa menunjukkan bangsa”. Ungkapan ini bisa dimaknai sebagai cara kita mengetahui kesantunan seseorang dari caranya menggunakan bahasa.
Misalnya, apakah seseorang mempertimbangkan pemilihan kata dan menyesuaikan penggunaannya dengan situasi atau forum yang sedang berlangsung. Atau ia berprinsip asal nyampe saja informasi yang hendak ia sampaikan tanpa memikirkan kata-kata atau kalimat yang sesuai dengan kondisi dan pihak yang dihadapinya.
Jadi, demikian penting peran bahasa dalam kehidupan manusia. Penggunaan bahasa yang tidak “asal dimengerti” perlu kita terapkan jika kita tidak ingin dicap sebagai manusia tak berbudaya atau tak paham etiket.
Bahasa Adalah Sebuah Kata dengan Beragam Makna
Nah, di atas telah kita bincangkan dua macam arti kata bahasa. Selain kedua makna itu, masih ada makna-makna kata bahasa lainnya yang perlu kita ketahui.
Pertama, bahasa adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan bagian ujaran tertentu. Kata bahasa yang mengandung makna seperti ini berasal dari bahasa Minangkabau.
Ada sebuah contoh kalimat yang menunjukkan bahasa dalam makna ini. “Dalam obrolan dengan kenalan barunya, lelaki itu tampak berusaha menjelaskan dengan hati-hati bahasa dia berasal dari keluarga yang dihormati orang-orang di lingkungan mereka.”
Silakan baca tulisan yang membahas perbedaan antara perdana menteri dan kepala negara.
Kedua, kata bahasa yang bermakna sedikit. Contoh kalimat yang lazim menggunakan ungkapan ini adalah “Kita bisa merasakan tiupan angin yang berembus sepoi-sepoi bahasa.”
Dalam konteks ini, adakalanya orang menggunakan bentuk takbaku basa menggantikan kata baku bahasa.
Nah, itulah ulasan mengenai beberapa makna kata bahasa. Jadi, bisa kita katakan bahwa bahasa adalah sebuah kata yang memiliki beragam makna.
Post a Comment
Post a Comment