Luar Biasa, Ada 60 Sinonim Kata Bengkok, Lho!

Tahu nggak, ternyata terdapat 60 sinonim kata bengkok dalam bahasa Indonesia. Ngitungnya aja lumayan bikin capek, gimana ngadainnya, ya?

Saya sangat terkejut mendapati sebuah kosakata mempunyai demikian banyak persamaan. Biasanya, sebanyak-banyaknya muradif suatu kata, rata-rata hanya memiliki lima atau enam sinonim.

Lah, ini enam puluh! Bukan main banyaknya! Saya jadi penasaran dibuatnya.

Bingung hendak menggunakan istilah toleransi atau tolerir? Silakan baca ulasannya.

Sepintas saya mengamati sinonim-sinonim kata ini, sebagian terasa asing. Barangkali sekira separuhnya saja yang telah saya kenali sebelumnya.

Jadi, sepertinya sebagian besar kosakata yang bersinonim dengan kata yang menjadi tema bahasan kita ini amat jarang dipakai. Sebagian kecil saja di antara kata-kata itu yang kerap berseliweran dalam kehidupan kita.

Lantas, untuk apa dibikin persamaan kata sebanyak itu bila tak pernah digunakan? Apakah mereka dibuat sekadar untuk menyesaki halaman kamus besar itu?

Makna Kata dalam Kamus

Sebelum membahas persamaan kata, alangkah bagus bila kita meninjau artinya lebih dulu. Ayo, segera kita temui kamus andalan kita.

Dalam menjelaskan makna kata bengkok, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyajikan dua lema. Lema pertama berkaitan dengan sesuatu yang tidak lurus.

Dalam lema ini terdapat dua arti yang berbeda. Yang pertama mengandung makna ‘tidak lurus’ dalam arti yang sebenarnya. Misalnya garis bengkok atau kayu bengkok.

Sementara itu, makna kedua merupakan sebuah kiasan yang berarti ‘curang’ atau ‘tidak jujur’. KBBI menyajikan sebuah kalimat sebagai contoh, “Harta yang diperoleh dengan jalan bengkok tidak akan membawa berkah.”

Silakan menyimak ulasan tentang mantan yang istimewa.

Sekarang kita beralih ke lema yang kedua. Lema kedua berwujud kata benda. Istilah bengkok yang berhubungan dengan makna ini biasanya kita temukan di daerah pedesaan di Jawa.

Dalam hal ini, ia menjadi sebutan bagi tanah milik desa yang dipinjamkan kepada perangkat desa. Peminjaman tanah itu dimaksudkan sebagai pengganti gaji bagi sang perangkat desa.

Perangkat desa boleh memanfaatkan tanah bengkok itu untuk dibudidayakan hingga menghasilkan. Hasil dari budi daya tanah itu menjadi hak sang pamong desa. Itulah wujud gaji perangkat desa.

Sinonim Kata Bengkok

Seperti yang telah saya kemukakan pada bagian awal tulisan ini, kata bengkok memiliki sinonim yang berjibun. Saya mendapatkan sederet kosakata itu dari Kamus Tesaurus Bahasa Indonesia.

Tengoklah sebagian di antara mereka. Belengkok, bengkung, benyot, biang biut, cengkol, gelianggeliut, incang-incut, kencong, lendut, dan masih banyak lagi. Deretan kata ini hanya merupakan sebagian kecil dari muradif ‘bengkok’.

Waduh, jangankan memahami artinya, menuliskannya saja sudah bikin capek badan dan pikiran. Bahasa Indonesia memang luar biasa, bukan?

Adakah hubungan antara rudin dan orang miskin? Temukan jawabannya.

Setelah sejenak menelusuri sebagian dari kata-kata itu dalam kamus, ternyata arti masing-masing kata mirip dengan kata-kata lainnya. Ya, jelas, dong. Namanya juga sinonim, tentu saja seiras.

Dari definisinya saja sudah jelas. Sinonim adalah bentuk bahasa yang artinya sama atau setidaknya mirip dengan bentuk bahasa yang lain. Dengan demikian, sinonim menunjukkan beberapa kata yang memiliki arti yang mirip.

Namun, setiap kosakata memiliki kekhasan masing-masing. Oleh karena itu, penggunaan kosakata ini tentu saja harus menyesuaikan dengan konteks kalimatnya.

Contoh Kata dan Kalimat

Ambil contoh misalnya kata bengkung. Kata ini memiliki tiga makna yang sama sekali berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Arti bengkung yang pertama adalah bengkok. Makna kata yang satu ini umumnya dilekatkan pada senjata dan alat-alat tajam semacam keris dan pisau. Kita mengenal keris bengkung dan pisau bengkung.

Kata bengkung yang kedua dimaknai sebagai ‘sabuk panjang atau kain untuk pembebat perut, pinggang, dan sebagainya’. Sedangkan yang ketiga adalah ‘rambut (serabut) halus di antara pelepah pohon pada pohon kelapa (enau, nibung, dan sebagainya)’, atau ‘ijuk’.

Ada rusa dan adarusa, apa bedanya?

Untuk contoh sinonim yang kedua, kita ambil kata ‘incang-incut’. Ada yang mengenal atau pernah menemukan kata ini dalam kehidupan sehari-hari?

Kata ini mengandung dua makna, yakni ‘tidak lurus betul’ dan ‘timpang’. Makna yang kedua biasanya dilekatkan pada sebuah benda semacam meja yang salah satu kakinya lebih pendek dibandingkan kaki-kaki lainnya.

Sebagai contoh ketiga, saya bakal menghidangkan kata ‘lancung’. Lancung mempunyai dua makna yang berbeda.

Pertama, ‘tidak tulen’, ‘palsu’, atau ‘tiruan’. Contohnya uang lancung yang berarti uang palsu atau uang tiruan.

Kedua, ‘tidak jujur’ atau ‘curang’. Sebuah peribahasa bisa menjadi contoh bagus, “Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak akan percaya.”

Nah, baru ngejelasin tiga kata saja napas sudah ngos-ngosan. Gimana mau kasih paparan untuk enam puluh sinonim kata bengkok?